Tidak Percaya Diri Karena Gigi Renggang? Kenali Penyebabnya!
Dokter Gigi Spesialis Surabaya – Tidak Percaya Diri Karena Gigi Renggang? Kenali Penyebabnya!
Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Gigi yang rapi dan bersih tidak hanya menunjukkan kesehatan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri. Namun bagi beberapa orang, memiliki gigi yang renggang bisa menjadi penyebab ketidakpercayaan diri yang signifikan. Ketika seseorang memiliki celah antara gigi-gigi mereka, mereka mungkin merasa malu untuk tersenyum atau berbicara di depan orang lain. Tidak percaya diri karena gigi renggang bisa memiliki dampak negatif pada psikologis seseorang.
Sebenarnya gigi renggang atau yang sering disebut diastema tidak membahayakan bagi kesehatan. Asalkan tingkat kerenggangan gigi tersebut tidak begitu lebar dan tidak sampai mengganggu kenyamanan.
Gigi Renggang atau Diastema
Gigi renggang atau diastema merupakan adanya celah antara dua gigi atau lebih. Kondisi ini bisa terjadi dimana saja. Namun, biasanya terjadi pada bagian gigi seri atau gigi depan bagian atas. Gigi renggang bisa terjadi pada anak kecil maupun orang dewasa.
Pada anak-anak, celah ini masih ada kemungkinan untuk menutup seiring dengan tumbuhnya gigi dewasa mereka. Bagi orang dewasa seringkali menjadi masalah karena celah yang terdapat pada gigi, hal ini bisa mempengaruhi dari segi ke estetika sampai fungsi untuk mengunyah makanan.
Penyebab Gigi Renggang
Tidak Percaya Diri Karena Gigi Renggang? Kenali Penyebabnya! Penyebab gigi renggang bagi gigi anak-anak disebabkan oleh proses persiapan tumbuhnya gigi baru yang ukurannya lebih besar daripada gigi sebelumnya. Sementara bagi orang dewasa, gigi yang renggang disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan gigi renggang.
- Faktor Genetik
Ukuran gigi dan tulang rahang biasanya bersifat genetik, dengan begitu gigi renggang dapat diturunkan dari generasi ke generasi. Beberapa orang memiliki gigi permanen yang terlalu kecil untuk tulang rahangnya. Saat gigi permanen tumbuh dengan sempurna sehingga menimbulkan celah antara gigi-gigi tersebut.
- Perbedaan Struktur Gigi
Gigi renggang dapat disebabkan oleh perbedaan ukuran, bentuk, maupun posisi gigi. Gigi yang terlalu kecil dibandingkan dengan ukuran tulang rahang dapat menimbulkan celah. Selain itu, gigi yang hilang juga bisa menimbulkan celah.
- Pertumbuhan Jaringan Gusi Berlebihan
Celah gigi tidak selalu ditentukan oleh faktor genetik. Beberapa orang mungkin mengalami pertumbuhan berlebih jaringan gusi antara dua gigi atau lebih. Pertumbuhan ini sering kali dipicu oleh hiperplasia gingiva atau pembesaran pada gusi.
Cara Mengatasi Gigi Renggang
Tidak Percaya Diri Karena Gigi Renggang? Kenali Penyebabnya! Ada beberapa cara perawatan gigi renggang agar bisa menjadi lebih rapat dan tampak semakin estetik. Perlu diingat, bahwa perawatan ini disesuaikan dengan faktor penyebab kerenggangan pada gigi. Maka dari itu, masing-masing orang bisa mengatasi gigi renggang dengan cara yang berbeda-beda. Berikut cara mengatasi gigi renggang.
- Memasang braces atau kawat gigi
- Veneer gigi
- Retainer gigi
Berbagai perawatan gigi renggang hingga menjadi rapat tidak menjamin bahwa kondisi gigi tidak akan renggang kembali. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perawatan lanjutan demi mempertahankannya. Jangan lupa untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi. Konsultasikan pada dokter gigi yang terpercaya di New Look Dental Care. Untuk informasi lengkap hubungi WA 0877-7013-9191.
bagaimana cara mengatasi gigi renggang, cara merapatkan gigi yang renggang, fakta gigi renggang, gambar gigi renggang, gigi renggang, jenis gigi renggang, kenapa gigi renggang,