- alif digi
- Feb 20 , 2022
- No Comments
-
Tags: cara mencegah kerusakan gigi cara mengatasi gigi retak cara mengatasi gigi retak bagian depan cara mengatasi gigi retak secara alami cara mengatasi keretakan gigi secara alami cara mengatasi keretakan gigi yang patah cara mengatasi kerusakan gigi mencegah keretakan gigi depan mencegah keretakan gigi normal mencegah keretakan gigi secara alami mengobati keretakan gigi alami untuk mencegah kerusakan gigi
Bingung Menangani Keretakan pada Gigi? Yuk, Simak Disini!
New Look Dental Care – Meskipun gigi adalah salah satu bagian terkeras dari tubuh manusia. Apabila gigi mengalami benturan atau menggigit sesuatu yang keras, gigi akan tetap mengalami keretakan ataupun patah. Keretakan pada gigi dapat menyebabkan rasa sakit ketika mengunyah makanan, serta ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman yang dingin dan panas. Tentu saja segala gejala tersebut tentu menimbulkan rasa tidak nyaman di dalam mulut.
Nah, yuk kita bahas hal apa saja yang menyebabkan keretakan pada gigi.
– Kebiasaan menggigit benda seperti pensil atau kebiasaan makan es batu dan permen
– Tambalan gigi yang tidak sesuai
– Tekanan yang terlalu keras pada gigi ketika mengunyah, hal ini dikarenakan terdapat gigi ompong sekitar gigi
– Terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin
– Kebiasaan menggertakan gigi
– Terdapat penyakit pada gusi, seperti peradangan gusi yang menyebabkan tulang menjadi keropos. Hal ini dapat menyebabkan gigi retak karena bisa mengalami fraktur akar
Namun jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengobati gigi retak dan cara mencegah keretakan pada gigi, yaitu:
Pengobatan gigi retak tergantung pada parah tidaknya kondisinya. Biasanya dokter gigi akan menanyakan mengenai gejala yang dirasakan dan penyebab gigi retak, setelah itu, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan gigi dan foro rontgen gigi.
1. Tambal Resin Komposit
Apabila gigi yang retak atau patah tidak terlalu besar, dokter gigi akan melakukan tambal gigi. Tambalan gigi ini terbuat dari bahan komposit yang sewarna dengan gigi asli. Prosedur ini berguna untuk mengembalikan tampilan serta fungsi gigi yang seharusnya.
2. Memasang Crown Gigi
Crown gigi adalah metode yang dilakukan untuk pemasangan selubung gigi palsu di atas gigi yang rusak atau patah. Crown gigi bisa disebut juga dengan mahkota gigi. Crown gigi ini terbuat dari porselen (keramik khusus), sehingga gigi tampak seperti baru.
3. Perawatan Saluran Akar
Ketika retakan gigi ini sangat luas sampai bagian pulpa dan patah. Dokter akan merekomendasikan untuk melakukan perawatan saluran akar. Perawatan ini dilakukan untuk membuang pulpa yang rusak, dan juga mencegah terjadinya infeksi dari penyebab gigi retak.
4. Cabut Gigi
Jalan akhir untuk memperbaiki keretakan gigi adalah dengan cara mencabut gigi. Hal ini biasanya dilakukan saat struktur gigi dan saraf serta akar gigi sudah dalam kondisi yang sangat rusak. Dengan mencabut gigi akan menghilangkan rasa sakit pada gigi yang retak. Selain itu, cabut gigi akan mencegah kerusakan yang lebih parah.
Selain itu, ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya keretakan pada gigi.
– Menjaga kebersihan gigi agar kekuatan gigi tetap terjaga dengan menggosok gigi dua kali sehari dan membersihkan gigi dengan benang gigi
– Menghindari mengonsumsi makanan/ minuman yang terlalu panas atau dingin
– Menghindari mengonsumsi makanan yang terlalu keras
– Mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Mengunjungi dokter gigi tidak harus menunggu masalah pada gigi, namun juga untuk merawat gigi supaya tidak terjadi masalah pada gigi.
Nah, seperti itulah penjelasan mengenai penyebab dan bagaimana cara menangani keretakan pada gigi!
cara mengatasi gigi retak, cara mengatasi gigi retak bagian depan, cara mengatasi gigi retak secara alami, cara mengatasi keretakan gigi secara alami, cara mengatasi keretakan gigi yang patah, cara mengatasi kerusakan gigi, mengobati keretakan gigi alami, cara mencegah kerusakan gigi, mencegah keretakan gigi depan, mencegah keretakan gigi normal, mencegah keretakan gigi secara alami, untuk mencegah kerusakan gigi,