Dokter Gigi Surabaya – Waspada! Inilah Penyebab Gigi Bisa Mati

Dokter Gigi Spesialis Surabaya | Dokter Gigi Surabaya – Waspada! Inilah Penyebab Gigi Bisa Mati

Banyak orang mengira masalah gigi hanya sebatas gigi berlubang atau gusi berdarah. Padahal, ada kondisi yang tidak kalah berbahaya, yaitu gigi mati (non-vital tooth). Kondisi ini terjadi ketika saraf dan pembuluh darah di dalam gigi tidak lagi berfungsi. Akibatnya, gigi bisa kehilangan sensasi rasa, berubah warna, bahkan menimbulkan infeksi yang serius bila tidak segera ditangani.

Apa Itu Gigi Mati?

Dokter Gigi Surabaya - Waspada! Inilah Penyebab Gigi Bisa Mati

Gigi mati adalah gigi yang sudah kehilangan suplai darah pada bagian pulpa (inti gigi). Meski kadang tidak menimbulkan gejala awal, beberapa tanda yang bisa terlihat antara lain perubahan warna gigi menjadi kecoklatan atau kehitaman, nyeri saat menggigit, hingga munculnya bengkak di sekitar gusi.

Penyebab Gigi Bisa Mati

Gigi mati terjadi ketika saraf di dalam gigi sudah tidak berfungsi karena suplai darah terhenti. Kondisi ini bisa dipicu oleh beberapa hal, mulai dari kerusakan gigi yang dibiarkan hingga benturan fisik pada gigi. Berikut penyebab utamanya:

Gigi Berlubang Parah

Jika gigi berlubang dibiarkan, bakteri dapat masuk semakin dalam hingga mencapai pulpa (saraf gigi). Akibatnya, saraf mengalami infeksi lalu mati.

Trauma atau Benturan

Cedera pada gigi, misalnya karena jatuh, terbentur, atau kecelakaan, dapat merusak pembuluh darah di dalam gigi. Lama-kelamaan suplai darah terhenti sehingga gigi menjadi mati.

Infeksi Berulang

Infeksi pada gusi (abses) atau peradangan kronis bisa menyebar ke jaringan gigi. Kondisi ini merusak saraf dan membuat gigi kehilangan vitalitasnya.

Penanganan Gigi yang Terlambat

Sakit gigi yang tidak segera diobati akan memperburuk kerusakan hingga akhirnya gigi tidak bisa diselamatkan lagi.

Bahaya Membiarkan Gigi Mati

Dokter Gigi Surabaya - Waspada! Inilah Penyebab Gigi Bisa Mati

Mungkin banyak yang berpikir, jika gigi sudah mati maka tidak akan sakit lagi. Padahal, kondisi ini bisa sangat berisiko. Infeksi dapat menyebar ke jaringan gusi, tulang rahang, bahkan organ lain melalui aliran darah. Selain itu, warna gigi yang menghitam dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.

Apa yang Harus Dilakukan?

Dokter Gigi Surabaya - Waspada! Inilah Penyebab Gigi Bisa Mati

Jika Anda mendapati tanda-tanda gigi mati, jangan menunda perawatan. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang gigi bisa diselamatkan. Berikut langkah yang biasanya dilakukan dokter gigi:

Konsultasi & Pemeriksaan

Dokter akan memeriksa kondisi gigi, bisa dengan pemeriksaan klinis maupun rontgen, untuk memastikan apakah gigi masih bisa dipertahankan.

Perawatan Saluran Akar (Root Canal Treatment)

Prosedur ini membersihkan bagian saraf gigi yang terinfeksi, kemudian menutupnya agar bakteri tidak masuk kembali. Dengan perawatan ini, gigi bisa tetap bertahan di rahang.

Pemasangan Crown (Mahkota Gigi)

Setelah perawatan akar, gigi biasanya lebih rapuh. Crown dipasang untuk memperkuat gigi sekaligus menjaga penampilan.

Gigi mati bukanlah kondisi yang bisa dianggap remeh. Meski rasa sakitnya mungkin berkurang, risiko yang ditimbulkan justru lebih berbahaya bila dibiarkan, mulai dari infeksi, abses, hingga kehilangan gigi. Menjaga kesehatan gigi sejak dini dengan kebiasaan sederhana seperti menyikat gigi rutin, rajin kontrol ke dokter gigi, dan segera menangani masalah gigi adalah langkah terbaik untuk mencegah gigi mati.

Jika Anda merasa ada gejala perubahan warna, nyeri, atau bengkak pada gigi, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi terpercaya di Surabaya. Segera konsultasikan ke New Look Dental Care untuk penanganan yang tepat. Hubungi WhatsApp 0877-7013-9191 untuk informasi dan jadwal konsultasi.

dokter gigi spesialis surabaya, new look dental care, perawatan gigi, gigi mati, karies gigi, dokter gigi surabaya,